The Outsider - Bagian II : Dua


The Outsider
BAGIAN II : DUA

SYDNEY.S


Bab ini menceritakan perasaan Meursault berada di penjara. Ia menceritakan hari-harinya, apa yang dilakukan untuk membuang waktunya, dan juga pertemuannya dengan Marie. Selama membaca buku ini, Meursault tidak pernah menjelaskan perasaan cintanya yang ia miliki terhadap Marie. Tetapi dengan membaca cerita-cerita yang digambarkan Meursault mengenai Marie, saya melihat Marie begitu peduli dan menyayangi Meursault. Di bab ini, pribadi Meursault yang selalu menghidupi kehidupan berwarna hitam putih ini semakin ditunjukan dengan keadaannya di dalam penjara. Meursault begitu polos sehingga ia cukup puas melakukan hal-hal sederhana yang sama setiap harinya. Meursault menyadari bahwa tindakan yang ia lakukan itu salah, tetapi seakan-akan ia tidak menyesalinya atau memohon untuk perampunan. Ia betah hidup di penjara, tanpa harus mencari akal untuk keluar dari tempat tersebut seperti yang banyak dilakukan oleh orang-orang pada umumnya. 

Cerita ini dapat dikaitkan ke dalam kehidupan, lingkungan, dan isu-isu pada jaman sekarang di dunia ini. Menurut saya, orang-orang seperti Meursault memang benar merupakan ancaman besar bagi masyarakat tetapi kita tidak dapat menilai terlalu cepat. Semua orang memang beragam dan memiliki pemikirannya sendiri. Terkadang dalam sebuah lingkungan, jika kita bertemu dengan orang seperti Meursault, kita pasti merasa orang tersebut memiliki gangguan jiwa atau ia dijuluki sebagai orang yang tidak beres. Seperti orang-orang yang seharusnya ingin membantu Tetapi sebenarnya, Meursault juga berpikir, dan ia memiliki alasannya sendiri dibalik semua tindakan yang ia lakukan. Pemikirannya hanya tak sama dengan kita. Kita tidak dapat berkata bahwa pemikiran Meursault salah karena kita pun juga tidak mengerti yang sesungguhnya. Dari cerita dalam bab ini, saya menganalisa bahwa karena Meursault tidak banyak bercerita mengenai logika berpikirnya dan perasaannya secara dalam, beda pembaca dapat menafsirkan makna yang berbeda-beda mengenai jati diri Meursault. Selain itu, dalam penerjemahan bahasanya, saya menemukan satu kesalahan dalam pengetikan yang seharusnya dituliskan sebagai ‘terima kasih’, tetapi dituliskan dengan‘terimah kasib’.

Comments

Popular posts from this blog

Sihir Perempuan - Perempuan Buta Tanpa Ibu Jari

Sihir Perempuan - Sejak Porselen Berpipi Merah itu Pecah

Sihir Perempuan - Introduksi