The Outsider - Bagian I : Empat

The Outsider
BAGIAN I : EMPAT

SYDNEY.S

Secara singkat, pada bab kali ini, kekasih Raymond Sintes datang setelah menerima surat tersebut. Lalu, Raymond melakukan apa yang ia inginkan untuk terakhir kalinya. Wanita tersebut dihajar dan dimaki-maki hingga menghadirkan beberapa polisi-polisi di lokasi tersebut. Raymond tentunya ditangkap oleh polisi tetapi ia merasa lega dan puas karena telah melakukan hal yang sangat ia inginkan. Lalu, Raymond meminta bantuan Meursault untuk membantunya di pengadilan dengan menjadi saksi bahwa wanita tersebutlah yang pantas disalahkan karena telah membohongi Raymond. Meursault menyetujuinya dan membantu untuk membebaskan Raymond dari tahanan.

Menurut saya, penggunaan bahasan sangatlah tidak canggih dan kreatif. Bahasa yang digunakan untuk menggambarkan sebuah situasi hanya menggunakan bahasa-bahasa sehari-hari yang kurang deskriptif sehingga susah untuk pembaca mendapatkan gambarakn suasana. Selain itu, saya mengamati banyaknya kata atau sebuah frase yang digunakan secara berulang-ulang. 

Ceria pada buku ini menurut saya tidak cocok untuk dibaca para anak muda karena terdapat kekerasan, terutama terhadap perempuan, dan juga beberapa adegan dewasa. Selain itu, karya sastra ini juga menceritakan mengenai realita kehidupan seorang dewasa yang sesungguhnya. Penulis mengajak pembaca untuk menyadari bahwa dunia ini penuh dengan kejahatan, dan kelicikan. Terkadang, kita tidak menyadari bahwa orang-orang disekitar kita, orang-orang yang kita cintai, dan orang-orang yang kita pedulikan itulah yang menghianati kita. Kita harus selalu waspada dan berhati-hati dalam kehidupan sehari-hari. 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sihir Perempuan - Perempuan Buta Tanpa Ibu Jari

Image
Sihir Perempuan BAB 3 : PEREMPUAN BUTA TANPA IBU JARI SYDNEY.S Cerpen pada bab 3 kali ini mirip dengan film legendaris yang telah mendunia yaitu Cinderella . Cerita berjudul Perempuan Buta Tanpa Ibu Jari  ini dituliskan dari sudut pandang kakak tiri Sindelarat, yaitu yang memainkan tokoh Cinderella . Kakak tiri Sindelarat menceritakan kisah hidupnya, kemarahannya, dan perasaannya. Ia mengisahkan bagaimana ia akhrinya memiliki mata yang buta, dan kaki tanpa ibu jari. Secara singkat, Ia bersama adiknya selalu diolok-olok oleh warga desa karena profil ibunya yang hanya mendekati laki-laki kaya untuk dinikahi. Ibunya akhirnya menikahi ayah Sindelarat. Ia dan adiknya selalu iri dan benci dengan Larat yang selalu dimanja oleh ayah tirinya. Ia lelah menjadi yang ke-2. Ketika ayah Larat meninggal, ia membalas dendamnya dengan memperbudak Larat dan membiarkannya tinggal di loteng. Tetapi, hal itu tidak memberhentikan Larat untuk menjadi yang nomor 1. Suatu ketika, Gusti Pangera...
Read more

Sihir Perempuan - Sejak Porselen Berpipi Merah itu Pecah

Image
Sihir Perempuan BAB 9 : SEJAK PORSELEN BERPIPI MERAH ITU PECAH SYDNEY.S Selama membaca novel ini, menurututku inilah satu-satunya cerpen yang tidak membuatku merinding, meski judulnya membuatku berimajinasi mengenai boneka tua yang menyeramkan. Cerpen kali ini lebih mudah untuk dipahami, dan alurnya jelas. Perangkat sastra yang digunakan juga tidak membuat cerita rumit. Secara singkat, cerpen berjudul Sejak Porselen Berpipi Merah Itu Pecah  bercerita mengenai sepasang suami istri yang dalam kehidupan sehari-harinya ditemani oleh si Manis, kucing tercintanya. Kucing miliknya begitu baik, penurut, dan pintar, hingga mereka merawatnya seperti anak sendiri. Perlakuan mereka berubah menjadi dingin sejak kucing itu memecahkan boneka porselen berpipi merah kesayangannya. Boneka Cina yang bernama Yin-Yin itu adalah pemberian dari ponakannya, Ardi. Sejak insiden tersebut, si Manis selalu diabaikan, dan kini menjadi gelandangan. Pasangan tersebut sangatlah sedih dengan kedat...
Read more

Sihir Perempuan - Introduksi

Image
Introduksi Novel Sihir Perempuan karya Intan Paramaditha SYDNEY.S Novel berjudul Sihir Perempuan karya Intan Paramaditha ini merupakan buku yang bergenre horor dan mistis. Buku ini juga mengandung cerita-cerita lama dengan prespektif feminis. Buku ini meraih penghargaan 5 besar Khatulistiwa Literary Award di tahun 2005. Setelah 12 tahun, buku ini diterbitkan ulang oleh PT Gramedia Pustaka Utama dengan kemasan dan ilustrasi baru oleh Muhammad Taufiq. Buku ini juga mendapatkan review-review bagus dan rating yang tinggi yaitu 4/5.  Dengan melihat cover bukunya yang dominan berwarna merah, menurut saya menunjukan keberanian dan sisi menyeramkannya karena warna merah yang menyolok seperti merah darah. Covernya juga menampakan wajah perempuan yang terlihat berantakan dan berdandan "gothic". Belum ada peneliti yang menerjemahkan arti dari kata gothic sesungguhnya. Tetapi gothic banyak dikenal sebagai kumpulan orang-orang yang menggunakan baju hitam-hitam, gelap, memberi...
Read more