The Outsider - Bagian I : Lima

The Outsider 
BAGIAN I : LIMA

SYDNEY.S

Pada bab 5 ini, Raymond mengajak Meursault dan Marie untuk menghabiskan minggu depannya dengan berlibur di luar kota. Lalu, Meursault ditawarkan oleh bosnya untuk berkerja di salah satu kantor di Paris. Meursault menyetujuinya dan memberi tahu Marie. Marie bertanggapan bahwa ia ingin menikahi Meursault dan tinggal bersamanya di Paris. Cerita pada bab ini fokus pada Salamano yang kehilangan anjingnya. Salamano yang sering memaki-maki anjingnya, digambarkan sangat sedih atas anjignya yang hilang. Ia seakan-akan mencoba untuk terlihat bahwa ia tidak peduli, tetapi sesungguhnya hatinya mengatakan yang lainnya. Salamano tua bercerita bahwa ia telah mencari anjignya dimana-mana tapi tidak dapat menemukan jejaknya sedikit pun. Pada akhir cerita ini, Meursault mengaku bahwa ia sangat mencintai ibunya hingga menempatkannya di sebuah panti, dan ia bukan berlaku dingin pada hari kematian ibunya karena ia tidak peduli. 

Menurut saya, ada beberapa moral yang dapat kita ambil dari bab kali ini. Pertama adalah sikap Salamano tua yang mencerminkan kehidupan orang-orang pada jaman sekarang. Adanya banyak permasalahan atau kekurangan yang membuat kita sedih, kecewa, dan banyak lagi. Tetapi kita selalu mencoba untuk bersikap kuat agar orang-orang tidak melihat kelemahan kita. Suatu saat, pasti ada waktunya dimana kita merasa lelah dan akhirnya pun orang-orang sekitar akan sadar terhadap kebohongan yang kita coba untuk tutupi. Selain itu, sikap Salamano juga mengajarkan para pembaca bahwa meskipun ia seolah-olah membenci anjignya, selalu memaki-maki anjingnya, ia tetap menyayanginya dan merindukannya ketika ia tiada.

Comments

Popular posts from this blog

Sihir Perempuan - Perempuan Buta Tanpa Ibu Jari

Sihir Perempuan - Sejak Porselen Berpipi Merah itu Pecah

Sihir Perempuan - Introduksi