Sihir Perempuan - Sejak Porselen Berpipi Merah itu Pecah
Sihir Perempuan
BAB 9 : SEJAK PORSELEN BERPIPI MERAH ITU PECAH
SYDNEY.S

Selama membaca novel ini, menurututku inilah satu-satunya cerpen yang tidak membuatku merinding, meski judulnya membuatku berimajinasi mengenai boneka tua yang menyeramkan. Cerpen kali ini lebih mudah untuk dipahami, dan alurnya jelas. Perangkat sastra yang digunakan juga tidak membuat cerita rumit.
Secara singkat, cerpen berjudul Sejak Porselen Berpipi Merah Itu Pecah bercerita mengenai sepasang suami istri yang dalam kehidupan sehari-harinya ditemani oleh si Manis, kucing tercintanya. Kucing miliknya begitu baik, penurut, dan pintar, hingga mereka merawatnya seperti anak sendiri. Perlakuan mereka berubah menjadi dingin sejak kucing itu memecahkan boneka porselen berpipi merah kesayangannya. Boneka Cina yang bernama Yin-Yin itu adalah pemberian dari ponakannya, Ardi. Sejak insiden tersebut, si Manis selalu diabaikan, dan kini menjadi gelandangan. Pasangan tersebut sangatlah sedih dengan kedatangan Ardi yang membawa boneka laki-laki, pasangan Yin-Yin. Melihat keadaan tersebut, Ardi berjanji untuk menggantikan Yin-Yin.
Cerita ini begitu sederhana, tetapi cukup menyentuh. Lewat boneka Cina bernama Yin-Yin tersebut, penulis menunjukan perasaan perempuan yang sering kali hanya menjadi ‘pajangan’, disimpan di tempat yang ia benci, terkekang, dan diikat sehingga tidak memiliki kebebasan sedikit pun. Disini, penulis ingin mengingatkan kembali bahwa perempuan juga memiliki hak untuk bebas, melakukan yang diingkan, dan tidak terikat dengan hal yang ia lakukan secara terpaksa. Selain itu, tokoh si Manis juga menggambarkan bahwa sebaik-baiknya ia memperlakukan bosnya, sekali ia melakukan kesalahan, langsung saja dipandang buruk, dan diabaikan. Kesalahan yang dilakukan si Manis pun juga untuk kesenangan Yin-Yin. Penulis ingin mengajarkan para pembacanya bahwa kita tidak boleh melihat kesalahan seseorang terus-menerus. Kita harus belajar untuk melihat sisi positif di dalam segala hal. Belum tentu semua yang kita tahui itu fakta sesungguhnya.
Comments
Post a Comment