Sihir Perempuan - Mobil Jenazah

Sihir Perempuan
BAB 4 : MOBIL JENAZAH
SYDNEY.S 

Sebagaimanapun kita mengatur hidup kita, belum tentu semuanya akan berjalan sesuai yang kita ingini. Seperti cerita pada bab 4 ini yang menceritakan tentang wanita berstrategis bernama Karin. Ia adalah seorang dokter dengan dua anak dan suami yang menyelingkuhinya karena ia terlalu ambisius untuk mencapai kesempurnaan di hidupnya. Tetapi, Karin selalu menutupi segala ketidaksempurnaan hidupnya dengan baik, hingga selalu dipandang orang sebagai wanita hebat. Sehari-hari, Karin selalu mendidik anaknya dengan keras, hingga semua yang direncanakan akan terjadi. Selama ini, bisa dibilang jerit payahnya telah terbayar. Tetapi tanpa ia sadari, semua itu hanyalah khayalan dan kebohongan. Cerpen ini diakhiri dengan sadarnya Karin bahwa hidupnya tidak berjalan sesuai keinginannya, melainkan ia telah tiada di bumi ini. 

Dari cerita Mobil Jenazah ini, kita bisa belajar bahwa di kehidupan ini, tidak ada yang sempurna. Sekeras apapun kita mencoba untuk menjadi sempurna, pasti tetap ada kekurangannya. Kita sebaiknya juga tidak selalu percaya semua yang kita lihat, atau menilai orang dari luarnya. Seperti kehidupan Karin yang terlihat sempurna, tetapi sebenarnya ada banyak kekurangan yang tidak menampak. Dalam kehidupan sehari-hari, terutama para remaja, kita sering menilai orang hanya dari luar, sehingga sering terjadi kesalahpahaman diatara hubungan komunitas. Selain itu, ada moral lain yang dapat diambil dari cerpen ini, yaitu kita harus fokus dengan hal yang benar. Menjadi orang yang ambisius itu bagus, tetapi jika kelebihan, tidak benar karena dapat membuat kita lupa apa yang paling berharga di dunia ini.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sihir Perempuan - Perempuan Buta Tanpa Ibu Jari

Image
Sihir Perempuan BAB 3 : PEREMPUAN BUTA TANPA IBU JARI SYDNEY.S Cerpen pada bab 3 kali ini mirip dengan film legendaris yang telah mendunia yaitu Cinderella . Cerita berjudul Perempuan Buta Tanpa Ibu Jari  ini dituliskan dari sudut pandang kakak tiri Sindelarat, yaitu yang memainkan tokoh Cinderella . Kakak tiri Sindelarat menceritakan kisah hidupnya, kemarahannya, dan perasaannya. Ia mengisahkan bagaimana ia akhrinya memiliki mata yang buta, dan kaki tanpa ibu jari. Secara singkat, Ia bersama adiknya selalu diolok-olok oleh warga desa karena profil ibunya yang hanya mendekati laki-laki kaya untuk dinikahi. Ibunya akhirnya menikahi ayah Sindelarat. Ia dan adiknya selalu iri dan benci dengan Larat yang selalu dimanja oleh ayah tirinya. Ia lelah menjadi yang ke-2. Ketika ayah Larat meninggal, ia membalas dendamnya dengan memperbudak Larat dan membiarkannya tinggal di loteng. Tetapi, hal itu tidak memberhentikan Larat untuk menjadi yang nomor 1. Suatu ketika, Gusti Pangera...
Read more

Sihir Perempuan - Sejak Porselen Berpipi Merah itu Pecah

Image
Sihir Perempuan BAB 9 : SEJAK PORSELEN BERPIPI MERAH ITU PECAH SYDNEY.S Selama membaca novel ini, menurututku inilah satu-satunya cerpen yang tidak membuatku merinding, meski judulnya membuatku berimajinasi mengenai boneka tua yang menyeramkan. Cerpen kali ini lebih mudah untuk dipahami, dan alurnya jelas. Perangkat sastra yang digunakan juga tidak membuat cerita rumit. Secara singkat, cerpen berjudul Sejak Porselen Berpipi Merah Itu Pecah  bercerita mengenai sepasang suami istri yang dalam kehidupan sehari-harinya ditemani oleh si Manis, kucing tercintanya. Kucing miliknya begitu baik, penurut, dan pintar, hingga mereka merawatnya seperti anak sendiri. Perlakuan mereka berubah menjadi dingin sejak kucing itu memecahkan boneka porselen berpipi merah kesayangannya. Boneka Cina yang bernama Yin-Yin itu adalah pemberian dari ponakannya, Ardi. Sejak insiden tersebut, si Manis selalu diabaikan, dan kini menjadi gelandangan. Pasangan tersebut sangatlah sedih dengan kedat...
Read more

Sihir Perempuan - Introduksi

Image
Introduksi Novel Sihir Perempuan karya Intan Paramaditha SYDNEY.S Novel berjudul Sihir Perempuan karya Intan Paramaditha ini merupakan buku yang bergenre horor dan mistis. Buku ini juga mengandung cerita-cerita lama dengan prespektif feminis. Buku ini meraih penghargaan 5 besar Khatulistiwa Literary Award di tahun 2005. Setelah 12 tahun, buku ini diterbitkan ulang oleh PT Gramedia Pustaka Utama dengan kemasan dan ilustrasi baru oleh Muhammad Taufiq. Buku ini juga mendapatkan review-review bagus dan rating yang tinggi yaitu 4/5.  Dengan melihat cover bukunya yang dominan berwarna merah, menurut saya menunjukan keberanian dan sisi menyeramkannya karena warna merah yang menyolok seperti merah darah. Covernya juga menampakan wajah perempuan yang terlihat berantakan dan berdandan "gothic". Belum ada peneliti yang menerjemahkan arti dari kata gothic sesungguhnya. Tetapi gothic banyak dikenal sebagai kumpulan orang-orang yang menggunakan baju hitam-hitam, gelap, memberi...
Read more