Sihir Perempuan - Pemintal Kegelapan

Sihir Perempuan
BAB 1 : PEMINTAL KEGELAPAN

SYDNEY.S


Bab pertama dari novel berjudul Sihir Perempuan ini mengisahkan mengenai seorang ibu yang menceritakan kepada anaknya kepahitan hidupnya dalam sebuah ilustrasi. Sang ibu menceritakan bahwa ada seorang hantu perempuan yang tinggal di loteng rumahnya. Ia dapat berubah wujud pada siang hari dan ia jatuh cinta kepada seorang laki-laki. Di dalam sebuah insiden, laki-laki tersebut menyadari identitas pacarnya yang sesungguhnya lalu meninggalkannya. Hantu perempuan ini lalu melampiaskan perasaan sakitnya dengan memintal kegelapan. Tanpa anak itu menyadari, cerita yang selama ini didengar dari ibunya menceritakan mengenai perasaan ibunya sendiri. 

Cerita dalam bab 1 ini menurut saya sangat menarik karena memiliki plot twist yang tidak tertebak. Awal dari cerita ini terdengar sangat menyeramkan, membuatku berimajinasi bahwa emang benar ada seorang hantu perempuan yang tampaknya menyeramkan tinggal diatas loteng. Tetapi semua itu hanyalah sebuah ilustrasi atau gambaran dari sang Ibu yang menjelaskan perasaannya. 

Dalam cerita ini juga ada sebuah hal yang bisa saya ambil. Aspek tersebut berkaitan lingkungan dan kehidupan sehari-hari kita. Kasus yang dialami oleh sang ibu ini tidak jauh dengan apa yang terjadi kepada orang-orang jaman sekarang. Banyak dari kita termasuk saya sendiri, terkadang memendam rasa lelah, dendam, marah, dan sakit di dalam hati, tetapi kita selalu mencoba untuk menutupinya dengan terlihat senang di depan semua orang. Pada suatu waktu, kita pasti lelah untuk berpura-pura senang. Akan lebih baik jika kita dapat melepaskan semua perasaan pahit kita sebelum waktunya terlambat agar tidak seperti sang ibu di cerita tersebut. 



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sihir Perempuan - Perempuan Buta Tanpa Ibu Jari

Image
Sihir Perempuan BAB 3 : PEREMPUAN BUTA TANPA IBU JARI SYDNEY.S Cerpen pada bab 3 kali ini mirip dengan film legendaris yang telah mendunia yaitu Cinderella . Cerita berjudul Perempuan Buta Tanpa Ibu Jari  ini dituliskan dari sudut pandang kakak tiri Sindelarat, yaitu yang memainkan tokoh Cinderella . Kakak tiri Sindelarat menceritakan kisah hidupnya, kemarahannya, dan perasaannya. Ia mengisahkan bagaimana ia akhrinya memiliki mata yang buta, dan kaki tanpa ibu jari. Secara singkat, Ia bersama adiknya selalu diolok-olok oleh warga desa karena profil ibunya yang hanya mendekati laki-laki kaya untuk dinikahi. Ibunya akhirnya menikahi ayah Sindelarat. Ia dan adiknya selalu iri dan benci dengan Larat yang selalu dimanja oleh ayah tirinya. Ia lelah menjadi yang ke-2. Ketika ayah Larat meninggal, ia membalas dendamnya dengan memperbudak Larat dan membiarkannya tinggal di loteng. Tetapi, hal itu tidak memberhentikan Larat untuk menjadi yang nomor 1. Suatu ketika, Gusti Pangera...
Read more

Sihir Perempuan - Sejak Porselen Berpipi Merah itu Pecah

Image
Sihir Perempuan BAB 9 : SEJAK PORSELEN BERPIPI MERAH ITU PECAH SYDNEY.S Selama membaca novel ini, menurututku inilah satu-satunya cerpen yang tidak membuatku merinding, meski judulnya membuatku berimajinasi mengenai boneka tua yang menyeramkan. Cerpen kali ini lebih mudah untuk dipahami, dan alurnya jelas. Perangkat sastra yang digunakan juga tidak membuat cerita rumit. Secara singkat, cerpen berjudul Sejak Porselen Berpipi Merah Itu Pecah  bercerita mengenai sepasang suami istri yang dalam kehidupan sehari-harinya ditemani oleh si Manis, kucing tercintanya. Kucing miliknya begitu baik, penurut, dan pintar, hingga mereka merawatnya seperti anak sendiri. Perlakuan mereka berubah menjadi dingin sejak kucing itu memecahkan boneka porselen berpipi merah kesayangannya. Boneka Cina yang bernama Yin-Yin itu adalah pemberian dari ponakannya, Ardi. Sejak insiden tersebut, si Manis selalu diabaikan, dan kini menjadi gelandangan. Pasangan tersebut sangatlah sedih dengan kedat...
Read more

Sihir Perempuan - Introduksi

Image
Introduksi Novel Sihir Perempuan karya Intan Paramaditha SYDNEY.S Novel berjudul Sihir Perempuan karya Intan Paramaditha ini merupakan buku yang bergenre horor dan mistis. Buku ini juga mengandung cerita-cerita lama dengan prespektif feminis. Buku ini meraih penghargaan 5 besar Khatulistiwa Literary Award di tahun 2005. Setelah 12 tahun, buku ini diterbitkan ulang oleh PT Gramedia Pustaka Utama dengan kemasan dan ilustrasi baru oleh Muhammad Taufiq. Buku ini juga mendapatkan review-review bagus dan rating yang tinggi yaitu 4/5.  Dengan melihat cover bukunya yang dominan berwarna merah, menurut saya menunjukan keberanian dan sisi menyeramkannya karena warna merah yang menyolok seperti merah darah. Covernya juga menampakan wajah perempuan yang terlihat berantakan dan berdandan "gothic". Belum ada peneliti yang menerjemahkan arti dari kata gothic sesungguhnya. Tetapi gothic banyak dikenal sebagai kumpulan orang-orang yang menggunakan baju hitam-hitam, gelap, memberi...
Read more