The Outsider - Bagian I : Enam
The Outsider
BAGIAN I : ENAM
SYDNEY.S
Pada bab ini, diceritakan perjalanan Meursault, Marie, dan Raymond untuk liburannya di sebuah pantai. Pembaca juga diperkenalkan terhadap seorang tokoh baru yaitu Masson, teman Raymond. Mereka menghabiskan waktunya bersenenang-senang dibawah terik matahari. Lama-kelamaan, Meursault menyadari bahwa mereka telah dibuntututi dengan orang-orang Arab, musuh Raymond. Orang-orang Arab tersebut akhirnya melukai Raymond dengan pisau. Karena itu, Raymond ingin membalas dendam dengan menggunakan sebuah pistol. Meursault tidak memperbolehkannya dan menyita pistol tersebut. Meursault hanya ingin bersenang-senang, dan menghabiskan liburannya dengan senang, tetapi ia sangat terganggu dengan kedatangan orang-orang Arab tersebut. Ketika ia berjalan ke pantai, ia melihat orang Arab itu seolah-olah mengeluarkan pisaunya lagi, sehingga Merusault akhirnya membunuh orang tersebut menggunakan pistol yang ia sita dari Raymond.
Dari beberapa bab yang telah saya baca, saya menyadari bahwa sang penulis tidak terlalu mendeskripsikan perasaannya ataupun pemikirannya. Melainkan, ia lebih banyak mendeskripsikan dan menceritakan kejadian-kejadian secara detail. Ini dapat terjadi karena Albert Camus, yaitu sang penulis, adalah seorang filsuf yang memiliki pemikiran Absurdisme. Teori Absurdisme ini diartikan sebagai suatu paham yang mempercayai bahwa usaha manusia untuk mencari arti kehidupan sebagai hal yang absurd, dan akan diakhiri dengan kegagalan. Secara singkat, dapat dikatakan bahwa sang penulis mengira kehidupan seseorang tidaklah berarti.
Comments
Post a Comment