Tiada Ojek di Paris - Seruling Bambu di Ruang Jakarta
Tiada Ojek di Paris
BAB 23 : SERULING BAMBU DI RUANG JAKARTA - Degradasi kemanusiaan
SYDNEY.S
Di bab kali ini, penulis berusaha untuk menyebarkan pikirannya secara publik. Menurut saya, tidak semua orang dapat setuju dengan apa yang dituliskan sang penulis karena karya tersebut lahir dari cerita dan pengalamannya secara pribadi hingga bersifat subyektif. Tetapi, saya menyetujui pernyataan sang penulis, saya memiliki pendapat dan pikiran yang sama terhadap degradasi kemanusiaan ini. Penulis juga mengekspos apa yang benar-benar terjadi di Indonesia, bagaimanakah tingkat pengangguran dan kemiskinan di Indonesia ini cukup tinggi hingga melahirkan pengamen-pengamen yang sungguh kreatif. Saya meghargai juga bagaimana penulis ini dapat menunjukan sifat respeknya terhadap orang-orang tersebut di penulisannya. Esai ini juga sangat terstruktur dari pembukaan, isi, hingga kesimpulannya hingga pembaca tidak bingung untuk mendapatkan inti dari karya tersebut.
Comments
Post a Comment