Tiada Ojek di Paris - Daya Sang Manula
Tiada Ojek di Paris
BAB 22 : DAYA SANG MANULA - 2050 : ketika yang tua memenuhi dunia
SYDNEY.S
Esai berjudul “Daya Sang Manula” ini berbicara mengenai pensiun. Menurut saya, teks tersebut cenderung ke arah memberikan informasi secara global, tidak hanya fokus dengan apa yang ada di Indonesia. Teks teresbut juga bersifat edukatif daripada menghibur. Sang penulis menyertakan beberapa contoh dari tokoh-tokoh terkenal yang mendunia untuk mendukung argumen dan pernyataanya. Penulis juga menggunakan beberapa data-data dunia yang menunjukan bahwa ia melakukan beberapa penelitian sebelum menuliskan esai ini. Esai ini menurutku juga membuat para pembaca membuka pikirannya terhadap usia produktif dan usia pensiun. Satu hal yang saya juga menyukai dari esai ini adalah bagaiamana melalui hasil karyanya, penulis berhasil untuk seakan-akan memberi dukungan pada kita semua untuk tidak berhenti berkarya. Saya dapat mengatakan bahwa sang penulis sangat pandai untuk menyusun gagasannya dan membuat sebuah esai yang sangat menarik.
Comments
Post a Comment