Tiada Ojek di Paris - Premanisme

Tiada Ojek di Paris
BAB 15 : PREMANISME - Ideologi yang bikin empet
SYDNEY.S 


Dalam esai kali ini, penulis menjelaskan mengenai suatu ideologi yang menurutnya tidak benar. Ia ingin membernarkan suatu pemahaman salah yang dimiliki oleh para pembaca. Ketika mendengar ‘preman jalanan’, saya yakin kita berpikir mengenai orang-orang di jalanan yang merupakan pengangguran, tetapi menarik uang orang-orag secara ilegal. Permasalahan mengenai tingginya pengangguran dan banyaknya preman di Indonesia ini memang benar telah menghambat perkembangan bangsa dan memberikan banyak sekali dampak buruk. Akan tetapi jika isu ini dilihat dalam gambaran yang lebih besar seperti pemikiran penulis, sebenarnya bukan merekalah pelaku utamanya.Para koruptor yang berkerja secara legal lah yang harusnya lebih diperhatikan. Saya sangat menyukai cara berpikir sang penulis dan ia terlihat sangatlah pandai. Selain itu dalam esai ini, penggunaan kata ‘preman’ juga mempresentasikan sebuah ciri Indonesia karena kata tersebut menandai penjahat para orang Indonesia. Ia juga menjelaskan bagiamana karakter, kelakuan, dan penampilan penjahat versi Indonesia. Seharusnya setelah membaca esai ini, para pembaca dapat memikir ulang mengenai pahamannya tentang para preman.

Comments

Popular posts from this blog

Sihir Perempuan - Perempuan Buta Tanpa Ibu Jari

Sihir Perempuan - Sejak Porselen Berpipi Merah itu Pecah

Sihir Perempuan - Introduksi