Tiada Ojek di Paris - Intelektual Starbucks
Tiada Ojek di Paris
BAB 12 : intelektual starbucks - Starbucks Coffee di kampus perjuangan
SYDNEY.S
Pada jaman sekarang, siapa sih yang tidak mengetahui Starbucks? Starbucks sebagai perusahaan kopi terkenal, tersukses, yang telah mendunia ini pastinya dikenal oleh semua rakyat di seluruh pelosok dunia. Hingga pada bab kali ini, penulis menggunakan Starbucks sebagai tema penulisannya, yang menurutku sangatlah cerdas. Dalam esai ini, penulis memberikan sedikit sejarah mengenai Indonesia terutama mengenai perjuangan kampus UI. Ia menjelaskan betapa sulitnya perjuangan kampus tersebut agar berdiri dan dipandang tinggi oleh semua orang seperti sekarang ini. Lalu, penulis mencoba untuk membandingkan perjuangan kampus tersebut dengan perjuangan perusahaaan Starbucks, yang terdengar sangat simpel, gampang, tidak rumit, akan tetapi mampu untuk menghasilnya keberhasilan maupun popularitas yang tidak ada bandignya dengan kampus UI. Dengan itu, saya menganalisa bahwa ada sebuah pesan tersembunyi yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembacanya. Ia ingin memberi tahu bahwa Indonesia bisa dibilang telat dibandingkan negara-negara lainnya dalam bidang perkembangan maupun ekonomi negara. Dengan judul esai ‘Intelektual Starbucks’, ia juga ingin memuji kepinteran orang-orang luar dibanding di Indonesia ini. Meski fakta itu sulit diterima, saya setuju dengan pernyataan tersebut. Di Indonesia, isu seperti korupsi, kriminal, pengangguran, dan banyak lagi, masih sangat umum hingga menghambat kemajuan negara. Maka karena itu, saya mengira esai ini dapat menyadarkan para pembacanya terhadap bagaimana Indonesia memperlukan perkembangan yang pesat, dan semua itu ada di tangan masyarakatnya.
Comments
Post a Comment