Tiada Ojek di Paris - Gresik United, Real Mataram, Tangerang Wolves
Tiada Ojek di Paris
BAB 11 : GRESIK UNITED, REAL MATARAM, TANGERANG WOLVES - Praksis dari teori bunglon
SYDNEY.S
Di dalam teks ini, penulis menggunakan bahasa Indolish ( Indonesia English) dimana ada penggunaan kata- kata bahasa Inggris di dalam teksnya seperti image dan glamour. Penulis disini juga menggunakan beberapa bahasa yang jarang digunakan sehari-hari atau menggunakan istilah-istilah seperti ‘mimikri’ dan ‘metonimi’ yang cukup sulit untuk dipahami.Menurut saya, esai ini juga cocok untuk dibaca oleh orang-orang yang gemar, mengerti, maupun mengenal perkembangan sepak bola Indonesia dari dahulu hingga sekarang karena kontennya meliputi hal tersebut. Saya seseorang yang tidak menggemari permainan sepak bola, bahkan tidak mengetahui detail permainannya, hingga bab kali ini kurang menarik bagiku. Akan tetapi, saya menemukan inti yang sangat menarik dari esai tersebut. Di esai ini, penulis menjelaskan mengenai pemilihan nama klub- klub sepak bola dalam negri seperti Real Mataram dan Gresik United yang kiranya terinspirasi dari klub-klub terkenal luar negri seperti Real Madrid dan Manchester United. Penulis mencoba untuk menjelaskan pemikirannya akan mengapa klub-klub Indonesia memilih nama tersebut. Ia menggunakan beberapa teori ataupun analisa kuat yang sebenarnya membuatku sedikit bingung akan apa ingin disampaikan. Tetapi lucunya, jika dibaca hingga akhir teori yang dijelaskan itu sebenarnya sangat logis. Di samping itu, meski pesan yang penulis ingin pembaca memperoleh itu sulit dipahami, dia berhasil menyampaikannya dengan jelas.

Comments
Post a Comment