Tiada Ojek di Paris - Bajing Melintas di Kabel Listrik
Tiada Ojek di Paris
BAB 6 : BAJING MELINTAS DI KABEL LISTRIK
SYDNEY.S
Dalam esai berjudul ‘Bajing Melintas di Kabel Listrik’ ini, penulis berusaha untuk mengungkapkan beberapa dampak negatif dari urbanisasi yang merupakan salah satu permasalahan global darurat. Penulis ingin menyampaikan bahwa karena adanya urbanisasi, populasi terus-menerus meningkat hingga banyak wilayah hijau di Indonesia yang merupakan rumah bagi banyak organisme, harus dimusnahkan karena kepentingan manusia-manusia egois. Selain itu, banyaknya migran yang datang dari luar, juga membuat budaya di Indonesia ini tercemar. Menurut saya, penulis menyampaikan pesan tersebut dengan cara yang kreatif. Kebanyakan dari kita ketika membaca sebuah teks yang bersifat edukatif dan mendidik, kita mengira teks tersebut sangat membosankan. Sebagian besar remaja pastinya lebih gemar membaca buku-buku novel ternama yang beraliran fantasi, horor, dan banyak lagi. Akan tetapi, di esai kali ini penulis berhasil menyambungkan sebuah teks edukatif dengan sebuah cerita yang bisa digolongkan sebagai pengalaman pribadi sang penulis. Menurut opini saya, hal tersebut adalah sebuah kekuatan dalam teks ini. Penulis seolah-olah bercerita tentang pikiran dan perasaannya yang menghibur para pembaca, namun ia juga berhasil menambahkan moral penting dari esai singkatnya tersebut. Di esai kali ini, penulis juga menunjukan sikap mencintai tanah air dengan menceritakan mengenai budayanya yaitu budaya ‘Betawi’. Penulis menceritakan mengenai lingkungan hidupnya, kebiasaan masyarakatnya, hingga gambaran rumah tradisionalnya.
Comments
Post a Comment