Tiada Ojek di Paris - Manusia Jakarta, Manusia Mobil
Tiada Ojek di Paris
BAB 2 : MANUSIA JAKARTA, MANUSIA MOBIL-Mobil adalah Dunia Ketiga setelah rumah sebagai Dunia Pertama, dan tempat kerja sebagai Dunia Kedua
SYDNEY.S
Menurut saya, esai kali ini lebih seperti menceritakan opini dan pengalaman sang penulis yang berdasarkan fakta. Bacaan di bab 2 ini mendeskripsikan bagaimana orang-orang Jakarta menjadikan mobil sebagai dunia ketiganya karena kemacetan yang tak terkendali. Karena saya pernah berada di tengah kemacetan Jakarta dan sering mengalami situasi seperti itu, membaca esai tersebut cukup menghibur karena saya dapat memahami perasaan sang pembaca. Esai ini juga sangat menarik jika dibaca oleh orang-orang yang tidak pernah mengalami, maupun mengetahui sedikit pun tentang keadaan di kota-kota seperti Jakarta. Hal tersebut akan menanamkan pengetahuan baru di kehidupan para pembaca, maupun mengubah pandangan pembaca terhadap dunia. Mereka dapat belajar bahwa apa yang menurutnya biasa di kota kecilnya, ternyata sangat berbeda di kota lain. Seperti di bab sebelumnya, penulisannya juga terstruktur dari pembukaan, isi, sampai kesimpulan, hingga menarik untuk dibaca dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis lebih gampang diserap. Bahasa yang digunakan juga komunikatif hingga bersifat semi-formal. Kata-kata yang digunakan jugalah seperti bahasa kita sehari-hari, hingga lebih mudah untuk dimengerti.
Comments
Post a Comment