Tiada Ojek di Paris - Meski Hanya Rp.500,-

Tiada Ojek di Paris
BAB 14 : MESKI HANYA RP.500 - Ekonomi moral di gerbang tol
SYDNEY.S 


Esai berjudul “Meski Hanya Rp.500,-” karya Seno ini menjelaskan mengenai perasaan kecewa sang penulis terhadap rakyat Indonesia melalui cerita pengalaman pribadinya. Lewat cerita tersebut, ia ingin menyadarkan para pembacanya mengenai buruknya korupsi. Meski korupsi dalam jumlah sekecil apapun, efeknya pun akan besar terhadap negara. Dengan judulnya “Meski Hanya Rp.500,-”, ia juga ingin menyadarkan seluruh rakyat Indonesia bahwa semua hal besar dimulai dengan hal kecil. Bagi beberapa orang Indonesia, Rp.500,- memang jumlah yang kecil, tetapi kita tidak akan pernah mengetahui bagaimana uang tersebut sangat bermakna bagi orang yang membutuhkan. Menurut opini saya, inilah esai favoritku yang telah kubaca dari buku ini. Esai ini dapat membuatku merasakan kekecewaan sang penulis karena saya sendiri sebagai masyarakat Indonesia turut malu ketika mengetahui hal seperti itu terjadi. Di Indonesia, kasus korupsi sangatlah banyak dan bisa dianggap sangat darurat. Sebagai penduduk Indonesia, kita semua tidak bisa menghindari dari fakta bahwa Indonesia ini memiliki kekayaan yang berlimpah, memiliki oportunitas yang tinggi untuk berkembang, tapi entah kenapa Indonesia ketinggalan banyak dibanding negara lainnya. Menurutku esai ini layak dibaca oleh masyarakat Indonesia, karena hasil karya Seno tersebut dapat menyadarkan orang-orang atas perlakuannya. 

Comments

Popular posts from this blog

Sihir Perempuan - Perempuan Buta Tanpa Ibu Jari

Sihir Perempuan - Sejak Porselen Berpipi Merah itu Pecah

Sihir Perempuan - Introduksi