The Outsider - Bagian II : Lima
The Outsider
BAGIAN II : LIMA
SYDNEY.S

Menurut analisa saya sepanjang buku ini, Meursault digambarkan sebagai orang yang apa adanya, hanya berbicara jika diperlukan, dan ia tidak suka berakting membuat skenario-skenario agar terlihat sebagai orang yang baik dan benar. Tetapi juga karena itulah, ia akhirnya diberikan hukuman mati. Meursault tidak diberikan hukuman mati karena tindakan pembunuhannya, tetapi karena ia terlalu jujur dengan perasaannya pada kematian ibunya. Dengan membaca bukunya, saya merasa bahwa semuanya tidak adil karena Meursault tidak layak untuk dihukum dengan alasan tersebut. Alasan dan kesimpulan yang dibuat oleh sang penuntut pun tidak bedasarkan kebenaran dari sudut padang Meursault. Akan tetapi, di kehidupan ini, kita tidak ada bedanya dengan masyarakat ataupun penuntut yang mendukung Meursault agar diberikan hukuman berat. Maka sebagai pembaca, kita tidak dapat menyalahkan siapapun melainkan kita seharusnya melakukan refleksi terhadap kita sendiri.
Di kehidupan masyarakat jaman sekarang, orang-orang lebih sering menilai satu sama lain dari penampilan luarnya, dari lingkungannya, tanpa mengenal pikiran ataupun hati orang tersebut. Juga sebagai orang di dunia ini, kita tidak mau dunia untuk melihat sisi buruk kita. Kita akan selalu mencoba untuk terlihat sebaik mungkin, menutupi kesalahan ataupun ketidaksempurnaan yang kita miliki. Karena itu, jika kita melihat orang seperti Meursault yang tidak peduli kepada kepergian ibunya, berteman dengan orang jahat, mendukung kejahatan temannya, dan akhirnya membunuh seseorang, kita pastinya juga mengira Meursault layak untuk mendapatkan hukuman tersebut.
Comments
Post a Comment